Cari Blog Ini

Senin, 20 Oktober 2025

Langkah Kecil Calla

Langkah Kecil Calla

 

Penulis : Abeliana Alexa Ramadhani

Calla atau Alla, gadis dengan tubuh bulat dan pipi gembul, dikenal di sekolah bukan karena prestasinya, tapi karena berbagai  hal: ia tidak menyukai  olahraga. Hidupnya dipenuhi makanan, rebahan, dan video mukbang. Bersama sahabat setianya, Raya, Calla menjalani hari-hari tanpa minat untuk berubah—sampai suatu hari, ia harus menghadapi kenyataan pahit saat tubuhnya mulai memberi tanda bahaya.

Ketika hasil pemeriksaan kesehatan menyebut dirinya mengalami obesitas ringan, Calla mulai merasa resah. Tapi perubahan tidak semudah membalik telapak tangan. Antara sindiran teman-teman, kekhawatiran keluarga, dan dorongan sahabat, Calla mulai bergumul dengan diri sendiri antara kenyamanan dan keberanian untuk berubah.

“Langkah Kecil Calla” adalah kisah menyentuh tentang penerimaan diri, perjuangan mengatasi kebiasaan buruk, dan pentingnya memiliki orang-orang yang tetap tinggal—bahkan saat kita sedang sulit mencintai diri sendiri.

Sabtu, 18 Oktober 2025

Mengenal Jajanan Tradisional Samarinda

Mengenal Jajanan Tradisional Samarinda


Penulis : Alma Fadilla Putri
Mengenal Jajanan Tradisional Samarinda” adalah sebuah buku yang mengajak pembaca menyusuri jejak rasa dan budaya melalui jajanan pasar khas Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Ditulis dengan pendekatan naratif dan etnografis yang hangat, buku ini tidak hanya memuat resep-resep autentik, tetapi juga mengangkat kisah, makna, dan sejarah di balik setiap kudapan tradisional.
Penulis, Alma Fadilla Putri, menggali lebih dalam tentang identitas kuliner Samarinda melalui wawancara dengan pembuat jajanan, pelestari budaya, dan masyarakat lokal. Dari Amparan Tatak hingga Sanggar Banyu, setiap makanan disajikan sebagai bagian dari warisan budaya yang tak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menghangatkan kenangan dan nilai-nilai leluhur.
Di tengah arus modernisasi dan globalisasi, buku ini menjadi pengingat bahwa kearifan lokal dan rasa tradisional memiliki tempat penting dalam membentuk jati diri masyarakat. Lebih dari sekadar buku resep, Rasa dari Samarinda adalah ajakan untuk kembali menghargai dan melestarikan kekayaan kuliner Nusantara—khususnya dari tanah Borneo yang kaya rasa dan cerita. Buku ini cocok untuk pecinta kuliner, peneliti budaya, hingga generasi muda yang ingin mengenal akar tradisi melalui rasa.

Jumat, 17 Oktober 2025

Mengungkap Filosofi Batik Samarinda

Mengungkap Filosofi Batik Samarinda

Penulis: Rachmawati 

Buku “Mengungkap Filosofi Batik Samarinda” karya Rachmawati mengajak pembaca untuk menyelami makna di balik setiap motif Batik Samarinda yang kaya akan simbolisme dan nilai budaya. Melalui analisis mendalam, penulis mengungkapkan filosofi yang terkandung dalam corak batik khas Kalimantan Timur, yang mencerminkan kehidupan, tradisi, dan kearifan lokal masyarakat setempat.

Buku ini tidak hanya memperkenalkan keindahan batik sebagai karya seni, tetapi juga mengajak kita untuk memahami pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal dalam menghadapi tantangan zaman.

Selasa, 19 Agustus 2025

Melukis di Udara

  Melukis di Udara: Kisah Perjalanan Anak-Anak Surga


Penulis : Yanda Yono

Melukis di Udara adalah cara dia menghibur diri. Tak peduli lingkungan mengatakan dia aneh. Tak peduli lingkungan mengatakan dia tidak normal. Tapi Melukis di Udara adalah penghiburnya. Dengan melukis di Udara dia bisa mengekspresikan dirinya, dengan melukis di udara dia dapat menciptakan dunianya. Dunia yang hanya dia yang mengerti.

Melukis di Udara adalah bentuk ekspresi anak surga. Mereka punya ekspresi berbeda untuk mengungkapan perasaannya. 

Buku ini bercerita tentang pengalaman anak-anak berkebutuhan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekolahnya. Bagaimana mereka dapat berinteraksi dengan teman-teman sebayanya tanpa dipandang kekurangannya.

Rabu, 16 Juli 2025

Sajak-Sajak Purnamaningsih

 Sajak-Sajak Purnamaningsih


Penulis : Wasis Siratama

Di pojokan SMP Negeri 4 Samarinda, nama Heni Purnamaningsih selalu menjadi sinar yang menerangi setiap sudut sekolah hingga silau. Heni dikenal sebagai sosok yang ceria, penuh perhatian, dan memiliki tawa yang mampu mencairkan suasana. Dia adalah sahabat, teman, dan panutan bagi banyak orang, bisa dibilang seorang manager. Namun, suatu hari, kabar duka datang membawa keheningan yang dalam. Heni pergi meninggalkan sekolah untuk selamanya dan memilih jalan hidup yang lain.

Kehilangannya meninggalkan afeksi rasa sakit yang cukup mendalam bagi mereka yang mencintainya. Beberapa sudut sekolah yang dulu dipenuhi tawa Heni kini terasa kosong. Teman- temannya berjuang menerima kenyataan meskipun manis manja menangis. Bagi mereka, Heni tidak pernah benar-benar pergi. Di setiap langkah, mereka merasakan kehadirannya dalam setiap hembus angin di pagi hari, dalam gemericik hujan yang mengiringi tangis mereka, dan dalam kenangan yang abadi. SMP Negeri 4 Samarinda menjadi saksi, bahwa meskipun fisiknya telah tiada, cinta dan kenangan tentang Heni akan selalu hidup di hati semua orang.

Senin, 14 Juli 2025

The Deepest Battle

 The Deepest Battle


Penulis : Fatimah Zairina

Sinopsis :
Di bawah hujan deras dan sorakan pelatih yang tak mengenal ampun, Maya terus berenang—mengabaikan rasa sakit, kelelahan, dan suara dalam dirinya yang nyaris menyerah. Sebagai kapten tim renang artistik di Lumera Aquatic Academy, ia telah menghabiskan hidupnya untuk satu tujuan: Olimpiade.

Namun segalanya berubah saat Sera, sahabat yang juga rivalnya, kembali setelah lama menghilang akibat cedera misterius. Ketegangan, rasa bersalah, dan ambisi pun saling bertabrakan saat keduanya harus bersaing dalam seleksi nasional yang hanya memilih dua atlet terbaik.

Siapa yang layak? Dan seberapa jauh seseorang rela melukai—atau dilukai—demi sebuah mimpi?

Kamis, 03 Juli 2025

Saat Dunia Retak dan Langit Tak Lagi Biru

Saat Dunia Retak dan Langit Tak Lagi Biru


Ketika langit kehilangan warnanya dan dunia tak lagi terasa utuh, Irma Riana dihadapkan pada kenyataan bahwa anaknya berada dalam spektrum autisme.

Melalui kisah yang tulus dan menyentuh, buku ini membawa kita menyelami perjuangan seorang ibu dari keterkejutan, penolakan, hingga akhirnya menerima dan mencintai dengan seutuhnya.

Buku “Saat Dunia Retak dan Langit Tak Lagi Biru” bukan hanya kisah tentang autisme, tapi tentang cinta, harapan, dan kekuatan yang tumbuh dari luka. Sebuah pelita bagi siapa pun yang sedang berjalan dalam gelap. Yakinlah Ada cahaya di balik kabut. Ada biru di balik langit yang kelabu.