Dari banyaknya mainan yang aku miliki, aku paling menyukai dan menyayangi boneka Teddyku. Aku melakukan segala aktifitas mulai dari bermain, tidur, dan jalan-jalan bersama boneka Teddyku. pokoknya Teddy adakah boneka Favoritku!.
Tapi karena aku tidak mendengarkan apa kata ibu, aku harus berpisah dengan boneka Teddyku. Aku sulit tidur, dan menyesali perpbuatanku. Akupun berjanji pada ayah dan ibu akan selalu mendengarkan perkataan ibu. Yuk simak kisahkudan Teddy boneka kesayanganku.
Pengembangan Kurikulum Berbasis Budaya Sebagai Upaya Pelestarian dan Pengembangan Tari Jepen Kutai
Penulis : Dra. Hj. Novarita, M.M.
Editor/Tata Letak : Alma Fadilla Putri
Ilustrator Sampul : Rachmawati
ISBN : 978-623-89591-3-6
Sinopsis
Buku “Pengembangan Kurikulum Berbasis Budaya sebagai Upaya Pelestarian dan Pengembangan Tari Jepen Kutai” karya Dra. Hj. Novarita, M.M, mengajak pembaca untuk mengeksplorasi pentingnya integrasi budaya dalam pendidikan melalui pendekatan kurikulum berbasis budaya. Dalam karya ini, penulis membahas Tari Jepen Kutai sebagai simbol warisan budaya yang kaya dan bernilai, serta tantangan yang dihadapi dalam pelestariannya di era modern.
Melalui analisis yang mendalam, buku ini menawarkan strategi praktis untuk mengembangkan kurikulum yang tidak hanya mengajarkan teknik tari, tetapi juga menanamkan pemahaman tentang sejarah, nilai-nilai, dan makna sosial di balik Tari Jepen. Penulis menekankan pentingnya peran komunitas dan teknologi dalam mendukung proses pelestarian, serta mengajak generasi muda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga dan mengembangkan seni tradisional. Dengan gaya penulisan yang jelas dan informatif, buku ini menjadi panduan berharga bagi pendidik, pemerhati budaya, dan siapa saja yang peduli terhadap keberlanjutan warisan budaya Indonesia. Mari bersama-sama menjaga dan mengembangkan Tari Jepen sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya kita.